Usut Laporan Ical Cs, Bareskrim Cari Pembanding Dokumen
![Usut Laporan Ical Cs, Bareskrim Cari Pembanding Dokumen](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150320_220523/220523_829425_budi_waseso_lagi.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri terus mengusut dugaan pemalsuan dokumen terkait Munas Partai Golkar Ancol, yang dilaporkan kubu Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie.
Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso (Buwas) mengungkap, pihaknya sedang mencari alat bukti atau data pembanding untuk bisa membedakan mana yang asli dan palsu.
Hal itu pun, kata dia, harus dilakukan pemeriksaan di laboratorium. "Itu harus ada pemeriksaan lab antara asli dan palsu. Harus ada pembandingnya. Kita lagi cari perbandingan," kata Buwas di Mabes Polri, Jumat (20/3).
Pembanding yang dicari itu antara lain bukti tanda tangan yang asli. Buwas mencontohkan dalam hal tandatangan yang tak diakui. "Dia mengklaim tidak hadir tapi ada tandatangan yang menyatakan dia hadir. Harus diperiksa, siapa yang menandatangani," kata dia.
Yang jelas, Bareskrim tetap hati-hati dalam menangani segala kasus termasuk laporan Golkar kubu Ical. "Tidak sembarangan menjadikan orang sebagai tersangka. Tidak boleh. Harus dengan bukti, saksi-saksi, keterangan-keterangan lain," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri terus mengusut dugaan pemalsuan dokumen terkait Munas Partai Golkar Ancol, yang dilaporkan kubu Munas Bali pimpinan Aburizal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemeriahan Upacara Penyambutan Presiden Turki Erdogan di Istana Bogor
- KPK Panggil Bos Asuransi Sinar Mas Indra Widjaja Terkait Dugaan Korupsi Investasi
- KPK akan Panggil Tan Paulin, Ahmad Ali, dan Japto dalam Kasus Rita Widyasari
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....