Usut Ledakan Kapal Dishub, Polisi Periksa 13 Saksi
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Polda Metro Jaya masih terus mengusut kasus ledakan yang terjadi di kapal Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu.
Bahkan, hari ini ada 13 orang saksi yang sudah dimintai keterangan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, saksi yang diperiksa berasal dari berbagai kalangan, termasuk penumpang kapal.
"Hingga sekarang sudah ada 13 orang (saksi) itu, dua dari pimpinan kapal, yang empat dari kru kapal, dan yang tujuh yang terdiri dari penumpang kapal, masyarakat umum, dan petugas departemen perhubungan," urai dia, Senin (24/4).
Penyidik kata dia masih bekerja sama dengan pihak laboratorium forensik (labfor) guna mendalami penyebab meledaknya mesin kapal tersebut.
"Tapi terpenting bahwa ada saksi yang menyatakan ada ledakan di mesin. Sehingga kami perlu kroscek kembali mesinnya kenapa. Sekarang bangkai kapal sudah di darat, kami pinggirkan," paparnya.
Sebelumnya mesin kapal Dishub Kepulauan Seribu meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang,Minggu (23/4) kemarin, sekitar pukul 10.20 WIB.
Atas adanya kejadian itu, sebanyak sembilan penumpang dinyatakan terluka. Pasalnya semua korban tengah berduduk di dekat mesin yang meledak. (mg1/jpnn)
Jajaran Polda Metro Jaya masih terus mengusut kasus ledakan yang terjadi di kapal Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Minta Warga Kepulauan Seribu Kuasai Bahasa Inggris
- Ridwan Kamil Janjikan Lahan Pemakaman hingga Pertamini di Kepulauan Seribu
- Ridwan Kamil ke Kepulauan Seribu, Warga Mengeluh Soal Alat Nelayan Hingga Bansos
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu
- SPBU Apung: Solusi Pramono-Rano untuk Warga Kepulauan Seribu
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira