Usut Oknum Polisi Penembak Warga Banjarmasin
"Saya kaget, tiba-tiba dari arah muka ada suara tembakan yang kemudian dari segala arah. Jadi saya kira waktu itu perampok," ujar Imam saat diwancarai insan media diruang Rama, Rumah Sakit Siaga Banjarmasin ini.
Mendengar letusan tembakan, korban dan sopir lainnya ketakutan dan langsung tancap gas akan tetapi dirinya mendapatkan kabar dari rekannya, bahwa sang mertua Imus yang saat itu bersama sang isteri bernama Haji Faridah tertinggal sehingga dirinya kembali lagi.
"Saya ingat saat itu mintuha bini membawa duit banyak yang jumlahnya kada ingat, sehingga saya langsung bebulik lagi," papar Iman dalam bahasa daerah. Ia pun kembali. Saat itu dilihatnya sang mertua tengah dikeroyok. Ia berlari mendekati untuk menyelamatkannya. Namun, belum juga menjalankan niatnya, Iman sudah ditembak dari jarak dekat ke arah dada sebelah kanannya. Tak sempat melihat siapa yang menembak Iman akhirnya rubuh. Untungnya ia tak sampai tewas karena timah panas oknum polisi itu. (flo/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) menyesalkan tindakan brutal yang dilakukan oknum S, petugas Kepolisian dari Polda Kalimantan Timur yang bertugas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat