Usut Pelecehan Seks saat Seleksi PNS Perempuan
Senin, 02 April 2012 – 11:46 WIB
Menurutnya tes kesehatan itu memang dilakukan oleh ahlinya. Dalam kasus tersebut sangat dibenarkan keterlibatan dokter. Hanya saja tata cara pemeriksaan kesehatannya yang harus diteliti.
Baca Juga:
Terkait tata cara itu, politisi PPP memastikan harus merujuk pada etika kedokteran. Artinya bisa saja pemeriksaan kesehatan yang dilakuakn dokter tersebut sesuai prosedur. “Nah, ini yang belum tahu. Seperti apa pelecehannya. Kalau memang memenuhi pelecehan maka harus ada sanksi,” ujar Ketua Satgas Antipornografi.
Dia menjelaskan, di tingkat kepentingan kesehatan memang terkadang ada tindakan yang terkesan pelecehan seksual. Apalagi pada kasus pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter lelaki dengan pasien perempuan.
Menurutnya persoalan sejenis itu perlu keterlibatan majelis profesi kedokteran. Untuk melihat standar pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis atau dokter bersangkutan. Sehingga dapat terlihat pelanggaran yang dikeluhkan masyarakat.
JAKARTA – Tes kesehatan pegawai negeri sipil (PNS) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Qaimuddin Kendari, Sulawesi Tenggara,
BERITA TERKAIT
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- Ratusan Tenaga Kerja Lokal Ikut Menyukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Menjelang Pelantikan Anggota DPR RI, Gayatri Lega Aini: Utamakan Kepentingan Rakyat
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu
- Nicke Widyawati Raih Lifetime Achievement Atas Kontribusinya Majukan Industri Dalam Negeri
- Kalbe Dukung Pemerintah Kembangkan Inovasi Fasilitas Stem Cell dan Bioteknologi