Usut Pembunuhan WNI di Hongkong, Polri Siapkan Bantuan
jpnn.com - JAKARTA - Polri tak tinggal diam menyusul kasus dugaan pembunuhan yang menimpa seorang WNI, Sumarti Ningsih, di Hongkong. Kendati penanganan kasusnya merupakan kewenangan kepolisian Hongkong, namun Polri terus melakukan koordinasi dan siap memberikan bantuan.
Tim Disaster Victim Investigation Polri, sudah menyiapkan data ante mortem korban, jika suatu saat diperlukan otoritas setempat dalam rangka penyelidikan kasus.
Selain itu, Polri terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, International Police, dan Liaison Officer Polri yang ada di Hongkong. "Tim DVI terus berkoordinasi apabila diperlukan data ante mortem," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto, Selasa (4/11) kepada JPNN.
"Kita koordinasi dengan Interpol, Kemenlu termasuk LO kita yang ada di sana," timpal Agus lagi.
Dengan adanya kasus ini, Agus mengimbau WNI yang bekerja di luar negeri termasuk di Hongkong untuk selalu waspada.
Seperti diberitakan, seorang WNI bernama Sumarti Ningsih diduga dibunuh di Hongkong, oleh seorang bankir Ingrris, Rurik Jutting (29). Ningsih diduga masuk ke Hongkong pada Oktober lalu dengan menggunakan visa turis dan pernah ditahan atas dugaan melanggar izin tinggal. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polri tak tinggal diam menyusul kasus dugaan pembunuhan yang menimpa seorang WNI, Sumarti Ningsih, di Hongkong. Kendati penanganan kasusnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya