Usut Pengeroyokan di Bengkel Cafe, Polisi dan TNI Bentuk Tim
jpnn.com - JAKARTA – Polda Metro Jaya dan TNI sama-sama membentuk tim mengusut insiden dugaan pengeroyokan di Bengkel Cafe, Sudirman Central Bussiness District, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2) dini hari lalu. Dalam peristiwa yang berawal dari razia gabungan itu, dua perwira menengah Polri yakni Kompol Budi Hermanto dan Kompol Arsya Khadafi mengalami luka-luka. Mereka diduga dianiaya oleh oknum Polisi Militer TNI AL (Pomal) yang menggelar razia tersebut.
“Masing-masing pihak juga sudah membentuk tim,” tegas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Heru Pranoto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/2). Ia menambahkan, kerjasama antara provost, reserse dan POM TNI sudah dilakukan. Koordinasi, kata dia, juga sudah melibatkan Propam Polri. “Mudah-mudahan hasilnya terbaik dan tidak berkepanjangan,” ujar Heru.
Yang jelas, kata Heru, polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Namun, hasilnya belum diserahkan ke Pomal. Pihaknya sangat menyesali dan perihatin atas peristiwa tersebut.
Karenanya, Heru berharap supaya kejadian itu tidak terulang kembali di kemudian hari. “Diharapkan ini tidak terulang. Kondisi seperti ini juga mempengaruhi masyarakat,” ujarnya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Polda Metro Jaya dan TNI sama-sama membentuk tim mengusut insiden dugaan pengeroyokan di Bengkel Cafe, Sudirman Central Bussiness
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Libur Natal, 44.800 Penumpang & 10.580 unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih