Usut Penusukan Wartawan Polri Kirim Tim ke Papua
Kamis, 03 Maret 2011 – 20:41 WIB

Usut Penusukan Wartawan Polri Kirim Tim ke Papua
JAKARTA—Kasus kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Banjir Ambarita alias Bram, kontributor harian Jakarta Globe dan Vivanews.com untuk wilayah Papua terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Papua setelah menjadi korban penusukan di Jayapura, Papua, Kamis (3/3) dinihari. Yang jelas saat ini pihaknya masih menyerahkan penangan kasus penusukan itu kepada Polda setempat. Jika membutuhkan bantuan barulah Mabes Polri akan menurunkan tim guna mempercepat penyelidikan. ‘’Kita baru dapt laporan dari sms bahwa ada kejadian disana. Arahan saya tolong dalami dan cari bukti-bukti,ya, supaya bisa menguatkan pelakunya siapa,’’ pungkasnya. Penusukan ini sendiri terjad di jalan raya saat itu Bram yang tengah dalam perjalanan pulang dipepetoleh dua orang mengendarai sepeda motor yang kemudian melayangkan tusukan.
Bram, menderita luka tusukan di bagian dada dan perut yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat ia melintas di jalan raya tak jauh dari kantor walikota Jayapura, Entrop, Papua. Saat ini polda setempat tengah mengusut pelaku aksi brutal itu. Namun demikian Mabes Polri mengaku siap mengirimkan bantuan personil untuk mempercepat pengngkapan aksi kekerasan itu.
Baca Juga:
‘’ Kalau memang pak kapolda memerlukan bantuan, unit kita yang diperlukan, seperti yang terjadi Probolinggo kita kirimkan, sehingga kita bisa menagkap pelakunya. Kita back up daerah sesuai permintaan mereka,’’ ujar Kabareskrim Polri Komjen (pol) Ito Sumardi usai bertemu dengan Komisi VIII DPR-RI, di Senayan, Jakarta, Kamis (3/3)
Baca Juga:
JAKARTA—Kasus kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi. Banjir Ambarita alias Bram, kontributor harian Jakarta Globe dan Vivanews.com untuk
BERITA TERKAIT
- Pencuri Motor Mahasiswa di Ogan Ilir Diringkus Polisi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya