Usut Penyebab Kebakaran Hebat Pasar Leuwiliang, Puslabfor Bareskrim Polri Turun Tangan
jpnn.com, BOGOR - Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus kebakaran hebat yang berlangsung lebih dari 12 jam di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Polres Bogor akan melibatkan Puslabfor Bareskrim Polri untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
"Tadi saya telepon Kapuslabfor Bareskrim Polri di depan Bapak Bupati dengan Bapak Dandim, bahwa besok akan turun tim membawa alat selengkap-lengkapnya untuk menentukan apakah penyebab kebakaran ini," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat meninjau lokasi kebakaran, Jumat.
Namun, ia menekankan kepada masyarakat agar tidak memasuki lokasi kebakaran di Pasar Leuwiliang sebelum tim Puslabfor melakukan pemeriksaan pada Sabtu.
Rio khawatir, jika lokasi kebakaran dimasuki oleh orang selain petugas, akan mengaburkan penyelidikan yang akan dilakukan oleh tim Puslabfor.
"Khawatir tujuannya nanti tidak akan tercapai dengan baik. Sehingga kasus penyelesaian kebakaran tersebut nanti bisa amburadul kalau kita tidak sejak dini menjaga lokasi yang terbakar tersebut," kata Rio.
Ia mengaku telah menugaskan kapolsek setempat untuk memasangi garis polisi di sekeliling lokasi kebakaran. Langkah tersebut, kata dia, juga untuk mengantisipasi adanya penjarahan barang-barang sisa peristiwa kebakaran di Pasar Leuwiliang.
"Kami niatnya hanya untuk membantu, kami tidak membuat susah, kami hanya ingin memperjelas faktor kebakaran tersebut karena apa, terjadi pukul berapa," tuturnya.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus kebakaran hebat yang berlangsung lebih dari 12 jam di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap
- Pulang dari Retreat Kabinet, Menhut Raja Juli Langsung Gaspol Kerja
- Sudah Tahu Belum, Taman Safari Indonesia Berlakukan Tiga Kelas
- Kebakaran Besar di Tajur Bogor, Lapak Pedagang dan Rumah Warga Hangus