Usut Penyebab Kecelakaan Pesawat SAM Air, KNKT Turunkan Tim ke Gorontalo

Usut Penyebab Kecelakaan Pesawat SAM Air, KNKT Turunkan Tim ke Gorontalo
Sebagian bangkai pesawat SAM Air yang jatuh ditutup terpal di kawasan sekitar Bandara Panua di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (20/10/2024). Pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) jatuh di tambak udang milik warga yang hanya berjarak sekitar beberapa ratus meter dari landasan pacu bandara. Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin

jpnn.com, POHUWATO - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menurunkan tim untuk mengusut penyebab kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo Joko Harjani, Senin, mengatakan tiga orang KNKT telah tiba di Bandara Djalaluddin dan menuju ke Kabupaten Pohuwato. 

"KNKT dikawal oleh Polda Gorontalo menuju Kabupaten Pohuwato," ucap Joko.

Ia mengatakan, sudah menjadi kewenangan dari KNKT untuk melakukan investigasi kecelakaan pesawat yang terjadi di Pohuwato pada Minggu (20/10).

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan koordinasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta pemangku kebijakan terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden kecelakaan pesawat SAM Air di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa melalui rilis resmi mengatakan sebuah pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Pohuwato.

"Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang." ujar Lukman.(antara/jpnn)

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah menurunkan tim untuk mengusut penyebab kecelakaan pesawat SAM Air yang jatuh di Gorontalo.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News