Usut Provokator Demo Mahasiswa yang Berujung Rusuh!
jpnn.com, JAKARTA - Komite Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keadilan (KMPK) turut menyoroti demo mahasiswa yang berujung bentrok di depan Gedung DPR, Selasa (24/9) dan Rabu (25/9).
Koordinator KMPK Budi mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut dan menangkap aktor intelektual yang menyebabkan demonstrasi berujung bentrok tersebut. Dia meyakini ada provokator di balik kerusuhan itu.
"Pemerintah harus mengusut orang- orang yang membuat demonstrasi di DPR ricuh. Kami meminta ini harus dibuka ke publik," kata Koodinator KMPK Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/9).
Selain itu, kata Budi, KMPK juga mendesak polisi menindak tegas pedemo yang merusak fasilitas umum saat aksi berujung rusuh. Tidak sedikit fasilitas umum rusak yang diduga dilakukan massa.
"Kami harap para perusak fasilitas-fasilitas umum dapat ditindak tegas oleh Polisi karena merugikan masyarakat banyak," ujar Budi.
Terkait desakan tersebut, KMPK telah menggelar aksi di depan Monumen Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Jumat sore.
Dalam aksinya, pedemo membawa kertas bertuliskan "Tindak Tegas Oknum Demonstran Perusak Fasilitas Negara". KMPK berharap polisi bisa menuntaskan dua desakan dari pihaknya.
Sebelumnya ribuan mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Selasa pekan ini. Awalnya, demonstrasi berjalan tertib dan kondusif.
Aparat diminta menindak tegas oknum di demo mahasiswa yang merusak fasilitas umum.
- HUT ke-24 Banten, HMI Serang Serukan Lawan Politik Dinasti
- Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
- Sambangi Kemendagri, Mahasiswa Minta Pj Bupati Bogor Dicopot
- Kronologi Pipi Wakasat Intel Kena Tombak saat Demo Mahasiswa di Semarang
- Batu dan Kayu Melayang di Balai Kota Semarang, Seorang Polisi Kena Tombak
- Demo di Semarang: Polisi Membabi Buta Tembakkan Gas Air Mata, Puluhan Mahasiswa Dilarikan ke RS