Usut Rasuah Program Andalan Pemprov DKI, KPK Garap Denan dan Yoory

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil sejumlah saksi untuk penyidikan kasus korupsi pengadaan lahan program Rumah DP Nol Rupiah.
Hari ini (24/3), penyidik lembaga antirasuah itu menjadwalkan pemeriksaan terhadap Denan Matulandi Kaligis dan Yoory Corneles sebagai saksi untuk program andalan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut.
Denan merupakan direktur Pengembangan Perumda Pembangunan PT Sarana Jaya, sedangkan Yoory merupakan mantan direktur utama di BUMD milik Pemprov DKI itu.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan bahwa Denan dan Yoory masuk dalam daftar saksi korupsi pada pengadaan lahan untuk program Rumah DP Nol Rupiah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
"Pemeriksaan dilakukan di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jalan Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Fikri.
KPK sudah menetapkan tersangka dalam kasus itu. Namun, komisi pimpinan Firli Bahuri itu masih merahasiakan nama tersangka dan detail kasusnya.
"Pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan," kata Fikri beberapa waktu lalu.(mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
KPK kembali memanggil sejumlah saksi untuk penyidikan kasus korupsi pengadaan lahan program Rumah DP Nol Rupiah.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Soal Kasus Hasto Kristiyanto, Pakar Nilai Langkah KPK Bermuatan Politis
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Kejagung Disarankan Waspadai Perlawanan Koruptor
- Kasus Rohidin Mersyah, KPK Sita Sebuah Rumah di Yogyakarta
- KPK Limpahkan Barang Bukti dan Tersangka Mbak Ita Cs ke Jaksa Penuntut
- KPK Berencana Panggil Ridwan Kamil untuk Konfirmasi Dokumen yang Disita