Usut Rekening Gendut Nur Alam, Penyidik Kejagung Kerja Siang Malam

Terkait dugaan pencucian uang, Suyadi menegaskan bahwa pihaknya sementara fokus pada dugaan tindak pidana awal (predicate crime). "Begitu predicate crime-nya itu korupsi, ya kita bisa dua-dua jalan," kata dia.
Untuk itu, kata dia, penyidik Jampidsus juga akan memanggil beberapa pihak terkait untuk mendapatkan fakta yang semakin memperjelas penanganan kasus itu. Sebab, justru pemeriksaan terhadap pihak lain itu akan menjadi bahan untuk memeriksa Nur Alam.
"Nanti dilihat beberapa yang terkait dulu, kita upayakan dipanggil baru nanti kalau sudah memerlukan crosscheck dari NA baru nanti (dipanggil NA-nya)," kata dia.
Nur Alam sebelumnya sudah membantah soal kepemilikan rekening gendut. Nur Alam membantahnya dengan berpantun.
"Mosonggi tradisi kita, enak dimakan sama-sama. Batu karang di tengah samudera makin dihempas makin kekar. Bila ada rekening gendut mudah-mudahan tanda kesejahteraan. Bila kesejahteraan ukurannya perut gendut, mudah-mudahan makan di perut diperoleh dari rezeki yang halal," kata Nur Alam saat memberi sambutan pada Rapat Paripurna Raperda APBD Sultra 2015, Jumat 19 Desember 2014 malam. (boy/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung terus mendalami dugaan kepemilikan rekening gendut di bank yang menyeret Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daerah Ini Termasuk Tercepat Pengangkatan PPPK 2024 & CPNS
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Ini
- Eks Karyawan BRI Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana KUR di Jembrana
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Pendiri Universitas Malahayati Angkat Bicara Soal Kisruh Internal