Usut Suap Cetak Uang di BI, Polri Mengaku Kesulitan
Rabu, 26 Mei 2010 – 17:06 WIB
JAKARTA- Mabes Polri mengaku kesulitan mengusut dugaan kasus suap percetakan uang pecahan Rp100 ribu yang diduga melibatkan pejabat Bank Indonesia.
"Itu suatu kasus yang cukup sulit, tentunya yang tahu persis adanya suap, adanya aneh-aneh itu pasti orang internal. Jadi kita bukan tidak proaktif. Tentunya kita harus menunggu dulu dari pejabat BI dulu. Kita akan koordinasi, kita lihat saja dulu," ujar Wakadiv Humas Polri, Brigjen (pol) Zainuri Lubis di Mabes Polri, Rabu (26/5).
Baca Juga:
Dijelaskan koordinasi dengan BI ini penting untuk mengetahui duduk perkara kasus itu. Bagaimana mekanisme tender pencetakan uang yang disebut berbuntut suap itu.
"Itu pasti kerja sama dengan Peruri. Nah suap seperti apa? Saya kira ada koordinasi tingkat tinggi untuk mencetak uang," tambahnya.
JAKARTA- Mabes Polri mengaku kesulitan mengusut dugaan kasus suap percetakan uang pecahan Rp100 ribu yang diduga melibatkan pejabat Bank Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat
- Halalin Luncurkan Sistem Pembelajaran Sertifikasi Halal Berbasis Digital, Buka Peluang Kerja Baru