Usut Tabrak Lari Range Rover Maut, Polisi Gunakan Scanner 3D
jpnn.com, JAKARTA - Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui kronologis kasus tabrak lari di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2) pagi yang menewaskan Raden Sandy Syafiek (36). Karena itu, polisi akan memeriksa sejumlah saksi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
“Nanti kami ke TKP untuk pengumpulan barang bukti. Nanti kami juga akan olah TKP dengan scanner (pemindai, red) tiga dimensi,” kata dia, Sabtu (10/2).
Dia memaparkan, dengan menggunakan pemindai tiga dimensi maka polisi akan mengetahui kronologis dari sebelum hingga sesudah kecelakaan. “Hal itu membuat kasus terang benderang dalam rangka menangkap pelaku,” terangnya.
Berdasar keterangan saksi, kronologis kecelakaan maut bermula ketika mobil jenis sport utility vehicle (SUV) Range Rover menyenggol sepeda dan sepeda motor. “Itu keterangan saksi ya,” kata dia.
Budiyanto menambahkan, polisi sudah mengamankan sepeda milik korban yang ditabrak mobil Range Rover. Sedangkan pengemudi dan mobilnya masih dalam penelusuran polisi.(mg1/jpnn)
Polisi menggunakan scanner atau pemindai tiga dimensi untuk mengetahui kronologis tabrak lari di Jalan Gatot Subroto yang menewaskan Raden Sandy Syafiek.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta
- Polisi Terlibat Kasus Pemerasan Penonton DWP Kini Berjumlah 32 Orang
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Polisi Periksa Mobil Eks Anggota BIN yang Terbalik di Marunda
- Niat Baik RF Malah Jadi Korban Begal di Jakarta Utara
- Propam Diminta Usut Total Kasus DWP di Semua Lingkaran Polri