Usut Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi Bentukan Kapolri Bekerja dengan Prinsip Ketelitian
Senin, 03 Oktober 2022 – 15:15 WIB
jpnn.com -
jpnn.com -
JAKARTA - Tim investigasi bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus bekerja mengusut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, seusai pertandingan Arema FC versus Persebaya, Sabtu (1/10) malam.Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo menyatakan bahwa tim bentukan Kapolri Jenderal Listyo itu akan bekerja dengan hati-hati dan pembuktian secara ilmiah dalam mengusut kasus yang dikenal dengan nama tragedi Kanjuruhan tersebut.
"Tim ini bekerja keras, tetapi dengan prinsip ketelitian, kehati-hatian, ketelitian, dan proses pembuktian secara ilmiah," kata Irjen Dedi di Malang, Jatim, Senin (1/10).
Jenderal bintang dua ini menambahkan bahwa hal itu akan menjadi standar operasional prosedur (SOP) tim investigasi dalam mengungkap tragedi Kanjuruhan secara transparan.
Baca Juga:
jpnn.com -
"Agar betul-betul dapat dibuka secara terang benderang," ungkap Irjen Dedi Prasetyo.Sebelumnya, Irjen Dedi membeberkan data terbaru korban tragedi Kanjuruhan.
Dia menyebut saat ini jumlah korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 455 orang.
Irjen Dedi memerinci korban meninggal dunia sebanyak 125 orang.
Adapun korban luka berat 21 orang, dan luka ringan 304. (cr3/jpnn)
Irjen Dedi memastikan tim investigasi bentukan Kapolri akan bekerja dengan prinsip ketelitian mengusut tragedi Kanjuruhan.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Kasus Guru Honorer Supriyani: Dokter Forensik Ungkap Kondisi Luka di Paha Siswa, Ternyata
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi