Usut Tuntas Kasus Armada Busway Karatan
Mantan Tim Sukses Jokowi Diduga Ikut Mengatur Proyek
jpnn.com - JAKARTA PUSAT - Mantan anggota tim sukses (timses) Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut ikut terlibat dalam kasus proyek pengadaan bus Transjakarta (busway) karatan yang kini diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tak ingin terkena imbas, DPD PDIP Jakarta langsung mengambil sikap. Mereka mempersilakan aparat hukum mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
Partai berlambang banteng moncong putih itu berjanji tidak akan melindungi kadernya yang terlibat dalam proyek beraroma korupsi tersebut. “Usut semua sampai tuntas. Jangan pandang bulu,” tegas Wakil Ketua FPDIP DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Senin (10/3).
Menurut dia, jika kasus tersebut diambangkan, hal itu justru akan merugikan PDIP sebagai partai yang mengusung Jokowi dalam pemilihan gubernur (pilgub) DKI beberapa waktu lalu. Prasetyo meminta agar pengusutan tidak hanya berhenti pada pejabat dinas perhubungan (dishub).
“Siapapun itu, mau mantan tim sukses, simpatisan, kolega di partai atau apapun, ya harus disikat habis,” katanya.
Kisruh pengadaan busway memang makin melebar. Sejumlah armada untuk transportasi masal di DKI itu didatangkan dari Tiongkok. Tetapi, kendaraan yang diklaim baru tersebut ternyata bermasalah.
Sebagian komponennya berkarat. Muncul dugaan bahwa busway karatan itu merupakan kendaraan bekas yang direkondisi sehingga terlihat seperti baru.
Belakangan, muncul nama seorang mantan tim sukses Jokowi yang berinisial Bm dalam kasus tersebut. Dia diduga kuat ikut mengatur proyek senilai total Rp 3 triliun itu. Bm dikenal sebagai aktivis PDIP Jawa Tengah dan simpatisan Jokowi. Dia juga menjadi tim sukses Jokowi dalam dua kali pemilihan wali kota (pilwali) Solo.
Prasetyo juga mendengar tentang keterlibatan Bm. Namun, dia menegaskan bahwa Bm bukan merupakan anggota tim sukses resmi Jokowi-Ahok. “Kalau memang dia terlibat, ya silakan dihukum saja. Begitu pula jika ada oknum dishub dan DPRD yang terlibat,” tegasnya lagi.
JAKARTA PUSAT - Mantan anggota tim sukses (timses) Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut ikut terlibat dalam kasus proyek pengadaan bus
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS