Usut Tuntas Pemukulan Jurnalis
Jumat, 23 November 2012 – 14:07 WIB
PALEMBANG - Menyikapi tindakan kekerasan terhadap fotografer Sumatera Ekspres (Sumeks) Kris Samiaji dan Wartawan Berita Pagi Adi Kurniawan, ratusan jurnalis, pewarta foto dan ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jurnalis Sumsel, sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (22/11) melakukan aksi demo di tugu Lanud Palembang. “Perlu dilakukan investigasi, investor mana yang masuk. Pihak TNI AU begitu agresif menggusur warga tanpa ada etika lagi. Kenapa Badan Pertanahan Nasional (BPN) menerbitkan sertifikat tanah tersebut. Namun, pada kenyataannya TNI AU sangsi dan tidak mengakui surat tersebut,”ujarnya, pada saat orasi kemarin, (22/11).
Sebagai bentuk pengecaman terhadap kekerasan yang dilakukan oknum TNI-AU, saat peliputan sengketa lahan dengan warga di Jalan Letjen Harun Sohar Lorong Arjuna RT 27 RW 10 Kelurahan Kebun Bunga.
Baca Juga:
Pimpinan Umum Berta Pagi, Riduwan Tumenggung mengatakan, kasus ini harus diungkap tuntas dan dilakukan investigasi terhadap tindakan TNI AU yang agresifnya ingin membangun lapangan Golf di atas lahan sengketa tersebut meski sudah dinyatakan quo oleh pemerintah provinsi Sumsel.
Baca Juga:
PALEMBANG - Menyikapi tindakan kekerasan terhadap fotografer Sumatera Ekspres (Sumeks) Kris Samiaji dan Wartawan Berita Pagi Adi Kurniawan,
BERITA TERKAIT
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus