UT-BUKA Perkuat Akses Digital Learning  & Inklusif, 5 Daerah Ini Jadi Target 

UT-BUKA Perkuat Akses Digital Learning  & Inklusif, 5 Daerah Ini Jadi Target 
Wakil Rektor IV UT Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D., (kedua dari kanan) memaparkan tentang program UT-BUKA. Foto Mesya/JPNN.com

"UT mendukung penuh program ini karena banyak wilayah yang tidak mendapatkan akses. Dengan adanya UT-AKSES akan banyak mahasiswa UT yang bisa bergabung," terangnya

Prof. Daryono menambahkan UT-AKSES merupakan jaringan hotspot lokal yang dipasang di lima daerah terpencil dan tempat tinggal mahasiswa UT di Pulau Jawa. Kelima daerah tersebut adalah Cigombong, Jasinga, Serang, Tegal, dan Garut. 

UT-BUKA juga mengembangkan desain pembelajaran lebih inklusif yang dioptimalkan untuk kapasitas bandwidth terbatas pada jaringan UT-AKSES. 

UT-AKSES, yang dikembangkan oleh UT, telah memberikan manfaat dan keberlanjutan yang baik bagi pengguna layanan. 

"Semoga ke depannya UT berkesempatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas melalui program UT-AKSES," kata Prof. Daryono.

Untuk diketahui tahun ini UT menjadi tuan rumah kegiatan BUKA Project Meeting yang dilaksanakan dari 11—14 Juni 2023. Pertemuan BUKA Project ini merupakan pertemuan tahun terakhir untuk mempersiapkan BUKA Conference dan BUKA Handbook sebagai luaran dari BUKA Project. 

Rangkaian kegiatan BUKA Project meeting 2023 meliputi BUKA Sharing Session menyajikan hasil-hasil penelitian yang disampaikan oleh perwakilan setiap mitra universitas dalam rangka diseminasi hasil research project. 

Selain itu, BUKA Meeting juga membahas persiapan BUKA Conference yang akan dilaksanakan di Penang, Malaysia pada Oktober 2023 mendatang. Tujuan dari kegiatan ini adalah cek progress project BUKA yang fokus di Asia Tenggara, finalisasi handbook BUKA Advising, dan evaluasi project Europe Union dan Erasmus Plus. 

UT-BUKA memperkuat akses digital learning  dan inklusif, 5 daerah ini jadi target 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News