UT Perkuat Kurikulum Pendidikan Karakter di Fakultas Keguruan
jpnn.com, TANGSEL - Radikalisme bisa ditangkal lewat pendidikan karakter. Sebagai perguruan tinggi negeri yang menyediakan jasa layanan pembelajaran online dan paling diminati guru-guru, Universitas Terbuka (UT) ikut andil dengan menyediakan kurikulum pendidikan karakter di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengungkapkan, digitalisasi di bidang pendidikan berkembang pesat. Ini ditandai dengan pemanfaatan internet dalam mendukung proses pembelajaran yang diawali sejak tahun 90-an.
Hal ini berdampak pada munculnya berbagai riset dan inovasi pendidikan. Khususnya terkait perubahan materi ajar, aktivitas pembelajaran, serta peran pengajar dan siswanya.
"Era revolusi industri 4.0 membe tantangan bagi insan pendidikan di Indonesia. Terutama dalam menyelaraskannya dengan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal," kata Prof Ojat dalam pidatonya pada wisuda periode II TA 2018/2019 wilayah 3 di Kampus UT, Tangerang Selatan, Selasa (2/7).
Wisuda kali ini diikuti sekitar 1400 wisudawan dari UT Sorong, Bandung, Purwokerto, Semarang, Banjarmasin, Kupang, Kendari, Ambon, Jayapura, Ternate, dan UT Layanan Luar Negeri.
BACA JUGA: Saran DPR Atasi Kampus Terpapar Radikalisme
Dikatakan Ojat, meskipun dunia berkembang pesat, tapi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal harus diperkuat. Hal tersebut penting agar budaya yang hadir di lingkungan masyarakat tidak tergerus oleh kecanggihan teknologi.
"Pendidikan karakter sesuai UU 20/2003 adalah pendidikan yang mengembangkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Namun, ini harus ditinjau lagi karena banyaknya perubahan sikap yang dialami generasi milenial," tuturnya
Rektor Universitas Terbuka Ojat Darojat mengatakan , meskipun dunia berkembang pesat, tapi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal harus diperkuat.
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru
- ICoMUS 2024, UT Mendorong Kolaborasi Para Peneliti Multi Disiplin Ilmu
- Pendidikan Karakter dan Multikultur: Landasan Pembangunan Bangsa yang Tangguh
- ISST 2024, Perguruan Tinggi Jadi Garda Terdepan Agar Negara Bisa Maju
- Edwin Manansang Bicara Transformasi Digital di ISBEST 2024 UT