Utak-atik Makan Bergizi Gratis ala Prabowo-Gibran
Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, membantah sudah ada angka yang pasti untuk satuan harga makan bergizi gratis.
"Satu-satunya yang sudah bisa kita ambil kesimpulan itu baru alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025, ... besarannya adalah Rp71 triliun, ... yang lainnya masih dalam proses," tuturnya kepada wartawan (22/07).
Hasan menambahkan Prabowo berpesan agar program makan siang gratis "memenuhi standar ketercukupan gizi" dan "harus dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya."
Bukan hanya soal anggaran
Head of Research Group Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, untuk menjalankan program makan bergizi gratis ini, harus ada trade-off dengan program lain dalam sisi anggaran.
"Tahun depan kan utang jatuh tempo kita Rp800 triliun belum termasuk bunganya, berarti sekitar Rp1.300-an triliun yang harus dibayar pemerintah ... sehingga harus banyak program-program warisan Jokowi yang terancam mangkrak memang, karena akan dikalahkan untuk makan gratis ini," kata Bhima.
"Anggaran Rp71 triliun menurut saya itu kalau dilakukan secara rasional tetap enggak cukup ... biaya birokrasi, distribusi, untuk teknisnya saja bisa 40 persen sendiri dari total budget," ujarnya.
"Makanya ada kekhawatiran kalau yang dikorbankan adalah unit price dari makan bergizi itu jadi Rp7.500, dan itu masuk akal [dari sisi anggaran]."
Apalagi, menurut Bhima, jika melihat lokasi uji coba yang tengah berjalan, target penerima program makan gratis nampaknya akan mencakup semua murid SD, setidaknya sebanyak 70 juta orang, tidak menyasar siswa di daerah terluar dan tertinggal seperti rencana semula.
Gibran mengatakan uji coba makan gratis akan terus berjalan hingga bulan Oktober mendatang
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo
- Sistem QRUPI Karya Anak Bangsa Dukung Program Makan Bergizi Gratis Melalui Monitoring
- Dunia Hari Ini: Ledakan Massal 3.000 Penyeranta Hizbullah Tewaskan Sembilan Jiwa di Lebanon
- Dunia Hari Ini: Baku Tembak di Papua Menewaskan Puluhan Jiwa
- Bruce Christie dari Australia Raih Penghargaan karena Bantu Perkembangan Kriket di Indonesia
- Haris RN Berharap Jenderal Listyo Terus Berlanjut Jadi Kapolri Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran