Utak-Atik Strategi Alfred Riedl buat Lawan Thailand

jpnn.com - PELATIH Timnas Alfred Riedl memastikan bakal memainkan sistem 4-4-1-1 dalam laga perdana AFF 2016 melawan Thailand di Philipine Sport Stadium, Bocaeu, Filipina, Sabtu (19/11). 

Rield ingin skuat Garuda bermain bertahan.

Tentu saja, permainan bertahan yang dimaksud bukanlah 'parkir bus', yang menempatkan sampai delapan pemain di bawah garis tengah lapangan. Permainan Riedl, nantinya akan lebih menitikberatkan pada permainan serangan balik.

Melihat sesi latihan Timnas pada Senin (14/11), Selasa (15/11) dan Rabu (16/11), ada perbedaan taktik di hari akhir setelah Irfan Bachdim cedera. Zulham Zamrun yang biasa beroperasi di winger kiri, akan didorong sedikit ke depan untuk saling suport, dan bergantian posisi di depan dengan Boaz Salossa. 

Posisi Zulham, terlihat lebih sering ditempati oleh Rizky Pora. Wajar, karena dia dianggap memiliki mental bertahan yang bagus. Dia pernah berposisi sebagai fullback kiri di klubnya, namun oleh Riedl ditempatkan sedikit ke depan, karena memiliki akurasi umpan dan keberanian menyisir di sektor flank. Selain itu, dia memiliki kaki kiri yang bagus dibanding pemain lain. 

Di tengah, duet Evan Dimas dan Stefano Lilipaly sepertinya bakal dipertahankan oleh Riedl. Namun, bisa saja peran itu berubah, dengan memasang Dedi Kusnandar atau Bayu Pradana, untuk menjaga kedalaman skuat di lini tengah.

Riedl sendiri, sebelumnya sudah menyatakan bakal menempatkan enam pemain untuk memperkuat pertahanan, yang berarti, enam pemain yang dipasang, memiliki mental bertahan bagus dan memiliki kecepatan serta akurasi umpan untuk melakukan serangan balik cepat.

Di winger kanan, Andik Vermansah kemungkinan bakal dipertahankan, untuk mengejar kecepatan serangan balik, yang dipastikan bakal berat kanan, alias selalu dimulai dari sisi kanan permainan. Menarik untuk dilihat, bagaimana kejituan pelatih asal Austria itu menahan gempuran permainan super agresif yang dimiliki oleh Thailand. (dkk/jpnn)