Utamakan Keselamatan Kerja, PT JIEP Raih Anugerah Mitra Bakti Husada dari Kemenkes
Pada aspek kesehatan kerja, PT JIEP menerapkan upaya peningkatan kesehatan dengan adanya sosialisasi, dan membuat media informasi tentang kesehatan.
Selain itu, diterapkan juga pencegahan penyakit seperti pemeriksaan kesehatan berkala, senam bersama, peregangan di tempat kerja, penyediaan fasilitas olah raga, penanganan penyakit, pelayanan kesehatan, serta penyediaan ruang ASI.
Menurut Trihadi, perusahaan juga memerhatikan aspek ergonomi di perkantoran mulai dari pengaturan jam kerja, penyediaan kursi kerja yang ergonomis, alat bantu manual handling dan lainnya.
Perusahaan tersebut juga menerapkan aspek lingkungan kerja perkantoran mulai dari pemantauan kualitas udara, pencahayaan, kebisingan, suhu, penyediaan toilet yang standar serta menyediakan tempat sampah dan tempat pembuangan sampah sementara
“Dengan melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja, PT JIEP meyakini hal tersebut dapat mendukung dan menciptakan produktivitas kerja yang optimal. Selain itu, juga bisa mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta dapat melakukan pengendalian bahaya di tempat kerja,” kata Trihadi.
Health and Safety Officer PT JIEP, Mutiahani, mengungkapkan proses penilaian MBH K3 Perkantoran melalui beberapa tahapan dan telah berlangsung selama beberapa bulan mulai dari adanya Workshop K3 Perkantoran.
Selanjutnya melakukan penilaian mandiri sesuai instrumen yang disediakan, dan verifikasi serta pembinaan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI.
“Dari verifikasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, PT JIEP telah memenuhi kriteria dan diusulkan untuk dilakukan verifikasi tingkat pusat mewakili DKI Jakarta. Selanjutnya panitia pusat dari Kementerian Kesehatan RI melakukan verifikasi secara daring, dan hasilnya kami berhasil memperoleh penghargaan tersebut,” kata Mutiahani. (flo/jpnn)
Penganugerahan Mitra Bhakti Husada untuk PT JIEP ini diadakan oleh Ditjen Kesehatan Masyarakat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-59.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan