Utamakan Tanggap Darurat, Bukan Proyek !
Presiden Ingatkan Gubernur, Bupati dan Walikota Dalam Penanganan Bencana
Selasa, 06 Oktober 2009 – 07:53 WIB

Dalam Rapat Terbatas dengan Sejumlah Menteri dan beberapa wakil bupati/walikota yang terkena musibah gempa bumi, Presiden SBY mengingatkan agar lebih mengutamakan tanggap daruratnya, dari pada menghitung jumlah kerugian dan biaya rehabilitasi.
JAKARTA - Ini peringatan bagi para kepala daerah, ketika melapor kepada Presiden tentang daerahnya yang terkena bencana.Jangan bicara nominal uang. Jangan bicara kerugian. Dan jangan bicara tentang apa saja yang rusak, sebelum memaparkan apa saja yang sedang dilakukan untuk menghadapi bencana itu. "Ketika saya meminta laporan kepada Gubernur, Bupati atau walikota, saya tidak senang apabila yang mereka laporkan adalah sekian ratus miliar biaya yang mereka butuhkan. Kalau yang rusak ini, ini, ini, ini, itu hari pertama. Tetapi, kalau hari kedua, saya juga tidak senang. Yang ingin saya ketahui, adalah langkah tanggap darurat apa saja yang sedang dilakukan," kata Presiden dalam rapat terbatas di kantor Presiden di Jakarta, Selasa (5/10) kemarin.
Berkaitan dengan itu, Presiden SBY meminta kepada Pemda berhenti memberikan pernyataan atau keputusan yang berkaitan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi. Terutama yang menyangkut besarnya anggaran."Saya meminta kepada pejabat daerah mengutamakan upaya tanggap darurat," kata Presiden SBY menegaskan.
Baca Juga:
Rapat terbatas itu membahas laporan penanganan pasca gempa Sumatera Barat itu dihadiri Menko Polhukam Widodo AS, Men ESDM Purnomo
Yusgiantoro, Mensesneg Hatta Rajasa, dan Mendagri Mardiyanto.Juga hadir, Menteri PU Djoko Kirmanto, Men PPN Kepala Bappenas Paskah
Suzetta, dan Men BUMN Sofyan Djalil. Dari Pemda, hadir wakil walikota Pariaman, wakil walikota Padang, wakil bupati Padang Pariaman, wakil bupati Pesisir Selatan, wakil bupati Agam, wakil gubernur Sumatera Barat, wakil bupati Kerinci, Sekda kabupaten Merangin dan Sekda provinsi Jambi.
JAKARTA - Ini peringatan bagi para kepala daerah, ketika melapor kepada Presiden tentang daerahnya yang terkena bencana.Jangan bicara nominal uang.
BERITA TERKAIT
- Ratusan Warga Ikuti Pawai Obor Elektrik di Taman Rasuna, Gaungkan Pengembangan Kebudayaan
- 774 Napi Lapas Semarang Terima Remisi Idulfitri, Dua Orang akan Hirup Udara Bebas
- Allahu Akbar! Ribuan Warga Pekanbaru Bersukacita
- 6.039 Lokasi Disiapkan untuk Salat Id di Riau, Ini 3 Tempat Terbesar di Pekanbaru
- Wali Kota Jogja Minta Warga yang Buang Sampah Sembarangan Ditindak Tegas
- Legislator Ini Berkomitmen Berbagi Kebahagiaan Kepada Ibu Hamil dan Anak yang Sakit