Utang AS Tembus USD 17,027 Triliun

Utang AS Tembus USD 17,027 Triliun
Utang AS Tembus USD 17,027 Triliun
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menyatakan, kebijakan untuk meningkatkan utang AS memang tidak bisa dihindari. Hal itu mengakibatkan posisi utang AS terhadap output ekonominya makin besar.

''Dari sisi utang terhadap PDB (produk domestik bruto), AS jauh lebih besar dari Indonesia. Kita hanya sekitar 30 persen (dari PDB), sedangkan AS di atas 60 persen dari PDB,'' ungkapnya.

Indonesia merupakan salah satu pemegang surat utang AS. Jumlahnya mencapai USD 23 miliar. Jumlah itu setara dengan 23,95 persen cadangan devisa yang mencapai USD 95,6 miliar. 

Merujuk data Department of the Treasury/Federal Reserve Board AS per Juli 2013, Indonesia masuk sebagai pemegang obligasi pada kategori negara eksporter minyak yang nilai keseluruhannya USD 257,7 miliar. Selain Indonesia, dalam kategori tersebut ada Ekuador, Venezuela, Bahrain, Iran, Iraq, Kuwait, Oman, dan Qatar.

JAKARTA - Berakhirnya shutdown (penutupan pemerintahan) di Amerika Serikat (AS) berdampak ekonomi sangat besar. Pemerintah AS harus menanggung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News