Utang Bersih Adaro Berkurang 36 Persen
Rabu, 31 Agustus 2016 – 10:52 WIB
Berdasar data terbaru, penyelesaian keuangan dengan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), memperkuat model bisnis perusahaan dan meningkatkan daya saing untuk jangka waktu panjang. ”Ini menjadi modal berharga kami,” imbuhnya.
Baca Juga:
Sejatinya, kinerja Adaro berada di atas ekspektasi. Laba bersih kuartal dua tahun ini terlacak USD 62 juta, membuat laba bersih semester pertama terakumulasi USD 122 juta, naik tiga persen secara tahunan (YoY).
”Kinerja lebih baik dari prediksi akibat cash cost turun 29 persen YoY didukung turunnya SR ratio, beban mining & processing, serta produktivitas operasional secara keseluruhan membaik,” tegas Analis Mandiri Sekuritas Yudha Gautama. (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Pendapatan usaha PT Adaro Energy (ADRO) minus 16 persen. Emiten berkode ADRO itu membukukan pendapatan usaha sebesar USD 1,17 miliar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Sigap Atasi Kebocoran Pipa BBM di Cakung-Cilincing
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis