Utang Indonesia Terus Menggunung
Tahun Ini Tambah Rp 390 Triliun
Rabu, 05 Juni 2013 – 07:52 WIB
Hingga Mei 2013, jumlah utang pemerintah sudah tembus Rp 2.023,72 triliun. Jumlah itu naik dibandingkan posisi akhir 2012 yang sebesar Rp 1.975,42 triliun. Anggota Komisi XI DPR Arif Budimanta menyebut, dari Rp 390 triliun utang baru tersebut, Rp 341,7 triliun akan dilakukakan dengan menerbitkan surat utang (obligasi). "Lalu Rp 49 triliun lainnya dari utang luar negeri," ujarnya.
Dengan utang tersebut, berarti 22,6 persen belanja dalam APBN Perubahan 2013 yang sebesar Rp 1.722 triliun akan dibiayai dengan utang. Dengan angka tersebut, kewajiban pembayaran bunga utang dengan asumsi bunga 5 persen per tahun bakal mencapai Rp 17,5 triliun.
Di tempat terpisah, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan tahun ini Indonesia belum mampu keluar dari tekanan defisit neraca perdagangan bila harga BBM tidak segera dinaikkan. Jika harga BBM tidak naik, dia memperkirakan pada akhir tahun defisit neraca perdagangan bisa USD 3 miliar (sekitar Rp 29,4 triliun).
"Kalau kondisinya masih seperti saat ini, hingga akhir tahun Indonesia akan terus defisit. Penyebabnya, nilai impor migas yang semakin membengkak," kata Gita di kantornya kemarin.
JAKARTA - Merosotnya penerimaan negara dan membengkaknya belanja membuat defisit APBN membengkak. Pemerintah pun harus menutupnya dengan utang. Wakil
BERITA TERKAIT
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital