Utang Indonesia Terus Menggunung
Tahun Ini Tambah Rp 390 Triliun
Rabu, 05 Juni 2013 – 07:52 WIB
Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekspor nonmigas yakni karet, sawit, batu bara, produk kimia, kertas, dan barang-barang rajutan. Kendati demikian, Gita mengaku saat ini sedang berhati-hati terhadap impor barang modal yang terus naik.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sepuluh tujuan ekspor terbesar yakni Tiongkok (USD 6,8 miliar), Jepang (USD 5,4 miliar), India (USD 5 miliar), Singapura (USD 4,4 miliar), dan Amerika Serikat (USD 3,8 miliar). Kemudian Korea Selatan (USD 2,5 miliar), Thailand (USD 1,8 miliar), Filipina (1,3 miliar), dan Taiwan (USD 1,3 miliar). Sepuluh negara itu berkontribusi 69,3 persen dari total ekspor non-migas. (owi/uma/oki)
JAKARTA - Merosotnya penerimaan negara dan membengkaknya belanja membuat defisit APBN membengkak. Pemerintah pun harus menutupnya dengan utang. Wakil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital