Utang Luar Negeri Swasta Melambat
Rupiah Bisa Lebih Stabil
Sabtu, 21 September 2013 – 09:10 WIB
Menurut Dradjad, utang luar negeri swasta yang jatuh tempo dan harus dibayar pada periode Juli - Desember 2013 ini mencapai USD 22,26 miliar. Karena itu, perusahaan yang stok dolar nya belum cukup pun terus mencari di pasar dan berani membeli dengan harga tinggi sehingga rupiah melemah. "Ini harus menjadi pelajaran bagi pemerintah dan BI untuk lebih ketat memonitor utang swasta, agar jatuh temponya tidak menumpuk," katanya. (owi/sof)
JAKARTA - Besarnya utang luar negeri swasta kerap membuat nilai tukar rupiah goyah. Sebab, ketika pinjaman tersebut jatuh tempo, perusahaan pun ramai-ramai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, ENTREV Hadir di Electricity Connect 2024
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II