Utang Miliaran Rupiah untuk Belajar di Australia Lunas dalam Waktu Enam Tahun
Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya bisa memahami rasanya "memikul beban" di pundak sendiri, sebagai orang berkulit berwarna dari negara berkembang yang tinggal di Australia, dan sebagai perempuan pertama di keluarga yang datang untuk belajar di Australia.
Bagaimana cara melunasi utangnya?
Ketika saya berada di universitas, setiap dolar yang saya hasilkan digunakan untuk melunasi utang. Saya benar-benar hidup secukupnya tidak lebih dari penghasilan saya.
Saya kerja di tiga tempat, sebagai pembuat kopi, merawat anjing, dan mengelola kegiatan, semuanya dikerjakan di saat kuliah.
Saya memasak sendiri makanan sehari-hari saya di rumah. Saya juga tinggal jauh dari pusat kota, tapi dekat ke kampus, untuk meringankan beban biaya sewa rumah. Saya juga menghemat biaya transportasi dengan jalan kaki atau naik sepeda.
Setelah lulus, saya mendapat pekerjaan di bidang akuntansi. Dengan gaji yang ada, ditambah gaji yang saya peroleh saat kuliah, saya bisa melunasi utang saya dalam waktu enam tahun.
Benar-benar lega ketika akhirnya utang saya lunas.
Keluarga saya sudah banyak berkorban. Niat melunasi utang mendorong saya untuk bekerja keras dan membuat perencanaan untuk masa depan.
Apa satu saran soal keuangan yang membantu melunasi utang?
Selalu mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan menghabiskan uang lebih sedikit dari yang dihasilkan.
Patti Lupari asal Papua Nugini berbagi pengalamannya melunasi pinjaman untuk biaya kuliah di Australia
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia