Utang Miliaran Rupiah untuk Belajar di Australia Lunas dalam Waktu Enam Tahun
Ada banyak orang-orang berkulit berwarna di Amerika Serikat yang menggunakan sosial media untuk membuat konten soal keuangan, tapi ini masih jarang ditemukan di Australia.
Saya menghadapi banyak tantangan untuk bisa sukses secara keuangan. Saya memulai dengan utang yang besar. Orang berkulit berwarna juga kadang masih menghadapi perbedaan jumlah gaji, diskriminasi dan akses pada kesempatan yang tidak seimbang.
Saya ingin pengalaman saya bisa membantu warga berkulit berwarna di Australia di semua kalangan, baik yang baru pindah ke Australia, yang sudah menjadi orangtua, atau yang baru mulai kuliah.
Motivasi lainnya adalah putri saya. Saya ingin dia memiliki kesempatan yang tidak pernah saya dapatkan.
Cerita ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari artikel ABC Everyday
Patti Lupari asal Papua Nugini berbagi pengalamannya melunasi pinjaman untuk biaya kuliah di Australia
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan