Utang Negara Tambah USD 300 juta
Untuk Bangun Infrastruktur Desa
Sabtu, 17 November 2012 – 02:33 WIB

Utang Negara Tambah USD 300 juta
JAKARTA - Program jangka panjang masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) makin deras menyedot pertambahan utang luar negeri Pemerintah. Salah satunya Asian Development Bank (ADB) yang menggelontorkan pinjaman program sebesar USD 300 juta, yang diperuntukkan pengurangan kesenjangan infrastruktur, dan memperkuat akses di pedesaan Indonesia. Sebelumnya, ADB juga telah menggelontorkan dana bantuan berupa hibah sebesar USD 1 juta untuk memperkuat kapasitas instansi pemerintah, seperti seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Perhubungan.
Wakil Kepala Kantor Perwakilan ADB Indonesia Edimon Ginting mengatakan, pinjaman tersebut diberikan kepada pemerintah Indonesia untuk membuka jalan pertumbuhan ekonomi yang sustainable atau berkelanjutan, serta inklusif. "Konektivitas yang kurang baik, kendala infrastruktur, dan biaya logistik yang tinggi, menghalangi "Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi," kata Edimon, Jumat (16/11).
Baca Juga:
Adanya disparitas kesejahteraan di Indonesia, ungkap Edimon, sangat terlihat pada ekonomi sektor riil, khususnya dalam hal konektivitas dan infrastruktur."Dia mencontohkan, sekitar 70 persen perbedaan harga beras di daerah di seluruh Indonesia, merupakan ekses dari biaya pengiriman. "Adanya disparitas itu merupakan cerminan dari kondisi buruknya jalan, "pelabuhan yang padat, dan belum berkembangnya sistem transportasi antar pulau," paparnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Program jangka panjang masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) makin deras menyedot pertambahan utang
BERITA TERKAIT
- Antisipasi Dampak Tarif Resiprokal AS, Bea Cukai Jaring Masukan Pelaku Usaha Lewat CVC
- Ciputra School of Business Makassar Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan bagi UMKM
- TelkomGroup Perkuat Aksi ESG GoZero lewat 'Jejak Hijau Srikandi'
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia
- Dairy Champ Perluas Potensi Wirausaha di Indonesia lewat Program Ibu Juara