Utang Pemerintah Bertambah, Rakyat Makin Susah
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan menyoroti semakin menumpuknya utang yang merusak postur APBN. Menurutnya, hingga saat ini jumlah utang dalam negeri sudah melebihi Rp 4.000 triliun dan Rp 3.300 triliun di antaranya merupakan utang pemerintah pusat.
"Semua tahu bahwa utang yang makin besar menjadi sebab rusaknya APBN yang disusun pemerintah. Lihat saja, defisit makin lebar hampir tiga persen. Lalu, utang tersebut raib entah ke mana. Tidak produktif," kata Heri di Jakarta, Jumat (26/8).
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, besarnya utang pemerintah tidak berbanding lurus dengan kondisi yang ada. Buktinya infastruktur tak banyak berubah, sedangkan kondisi sosial-ekonomi rakyat semakin anjlok, sementara rasio gini bertambah dan kemiskinan mencapai 28 juta orang.
Bahkan, katanya, data terakhir menunjukkan terjadinya pengurangan 200 ribu orang pekerja sektor pertanian. Karenanya Heri menyebut pemerintah hanya gali lubang yang seharusnya produktif.
"Jelas sekali bahwa utang itu ditarik hanya untuk membayar bunga utang. Istilahnya gali lubang, tutup lubang. Lihat saja, pada RAPBN 2017, posisi keseimbangan primer sudah mencapai defisit Rp 111,4 triliun. Ini menjadi tanda," ujar Heri.
Dengan pola semacam ini, lanjutnya, tidak ada penjelasan lain bahwa utang yang ditarik punya dampak yang berbahaya. Hasilnya adalah rakyat dicekik dan dibuat tidak mandiri.
Bahkan, kalau utang pemerintah dibagi rata ke 250 juta penduduk Indonesia, maka setiap orang menanggung sekitar Rp 16 miliar, termasuk bayi yang baru lahir. "Tragis dan kasian, baru lahir sudah tidak mandirim," tukasnya.
Menurut Heri, pemerintah sharusnya memerhatikan sektor strategis yang hari ini masih dianaktirikan, yakni pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan yang hingga detik ini hanya menyumbang 15,4 persen atas PDB. Padahal, negara sudah banyak berutang tapi dampaknya nihil.
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan menyoroti semakin menumpuknya utang yang merusak postur APBN. Menurutnya, hingga saat ini jumlah utang
- Penyelundupan 19,86 Kg Sabu-Sabu di Aceh Tamiang Terbongkar, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di China
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online