Utang Pemerintah Bertambah, Rakyat Makin Susah
Jumat, 26 Agustus 2016 – 18:08 WIB
Sektor-sektor strategis yang salah urus mengakibatkan produktifitasnya menurun. Sementara tenaga kerja di sektor ini sangat dominan karena di atas 50 persen. Karena itu pihaknya mengingatkan pemerintah untuk mencegah meluasnya kerusakan APBN, salah satunya akibat utang.
"Kita perlu mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati soal utang. Mereka seharusnya sudah sadar bahwa APBN nasional sedang dibajak. Disusun secara serampangan dan tidak kredibel serta sarat kepentingan. Dan karena itu, seluruh kepentingan nasional terancam," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan menyoroti semakin menumpuknya utang yang merusak postur APBN. Menurutnya, hingga saat ini jumlah utang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan