Utang Pemerintah Rp 1.625 Triliun Dianggap Turun
Rabu, 11 Agustus 2010 – 17:05 WIB
Namun dikatakan Hatta, kondisi utang ini masih dinilai wajar. Bahkan kondisi yang ada sekarang, katanya, telah terjadi penguatan Rupiah yang menandakan bahwa perekonomian Indonesia sedang stabil. "Yang pertama kita harus mensyukuri bahwa menguatnya rupiah cerminan dari kuatnya fundamental perekonomian kita. Akibatnya beban kita menurun," kata Hatta.
Sementara Menteri Keuangan Agus Martowardojo memastikan bahwa pemerintah tidak akan meminta keringanan utang atau moratorium kepada negara lain. Pemerintah, kata Agus, optimis dapat menyelesaikan masalah utangnya dengan penuh tanggung jawab.
"Kita tidak pernah ada moratorium, misalnya utang kita jatuh tempo pada 2011 akan kita selesaikan dengan tanggung jawab. Sekali lagi saya tegaskan tidak akan ada moratorium," kata Agus.
Dikatakan Agus, utang Indonesia yang jatuh tempo pada 2011 sekitar Rp110 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp65 triliun berasal dari utang luar negeri, dan Rp45 triliun berasal dari Surat Berharga Negara (SBN).
JAKARTA — Hutang Pemerintah Indonesia terhitung sejak Januari hingga Juli 2010 lalu tercatat mencapai sekitar Rp1.625,63 triliun, Namun menurut
BERITA TERKAIT
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 7 Januari 2025 Turun Tipis, Berikut Daftarnya
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- Pemkab Sukoharjo Sebut 7.000 Lowongan Kerja Siap Menampung Eks Karyawan Sritex
- Pakar Dorong Apple Segera Bangun Pabrik di Indonesia
- Dana Kelola Tembus Rp50 Triliun di Akhir 2024, Wujud Kepercayaan Investor pada BRI-MI