Utang Pemerintah Tahun Depan Tembus Rp 4.300 Triliun
Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih menuturkan, kenaikan utang pemerintah masih berada dalam batas wajar.
Dengan kata lain, kemampuan pemerintah dalam membayar utang masih baik.
Hal tersebut dipertegas dengan lembaga pemeringkat utang Fitch Ratings yang baru saja menaikkan peringkat investasi Indonesia menjadi BBB atau satu level di atas ambang minimal layak investasi.
Fitch juga mempertahankan proyeksi peringkat utang (sovereign credit rating) Indonesia di posisi stabil.
’’Kemampuan pemerintah Indonesia dalam membayar utang itu masih dinilai manageable. Bahkan, masih ada kelonggaran buat pemerintah untuk menambah utang tahun depan,” ujar Lana.
Lana menambahkan, kondisi utang pemerintah masih relatif lebih aman daripada negara-negara emerging market lainnya seperti India dan Brasil.
Rasio utang terhadap PDB dua negara tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Indonesia.
Begitu juga negara-negara maju yang sering mengucurkan utang kepada pemerintah Indonesia seperti Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, utang pemerintah pada 2018 memang akan meningkat.
- Eksaminasi Putusan PTUN, IKADIN Soroti Peran Kekuasan Kehakiman
- Rencana Prabowo Optimalkan Pajak di Program Makan Gratis Mengancam Pembangunan IKN
- Anies Beberkan Strateginya Mengelola Utang Pemerintah yang Kian Membengkak
- Libur Panjang Cuti Bersama Iduladha Bagus bagi Perekonomian, Begini Kata Pengamat
- Menkeu Sri Mulyani Bicara soal Utang Indonesia, Coba Simak Baik-Baik
- Ekonomi RI Tumbuh di Atas 5 Persen, Pakar Ini Beri Peringatan kepada Pemerintah