Utang Pemerintah Tembus USD 325 Miliar
’’Kami memandang perkembangan ULN masih cukup sehat, namun terus mewaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional. Kami akan terus memantau perkembangan ULN, khususnya ULN sektor swasta. Ini dilakukan untuk memberikan keyakinan bahwa ULN dapat berperan optimal dalam mendukung pembiayaan pembangunan tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi,’’ ujar Deputi Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara.
Berdasar jangka waktu asal, utang luar negeri Indonesia didominasi utang jangka panjang.
Nilainya mencapai USD 283,5 miliar atau 87,2 persen dari total utang luar negeri. Sementara itu, ULN berjangka pendek tercatat USD 41,8 miliar.
’’Meski utang jangka pendek meningkat, rasionya terhadap cadangan devisa turun 35,5 persen,’’ terangnya. (rin/c20/noe)
JAKARTA – Utang luar negeri pada akhir kuartal ketiga 2016 tercatat USD 325,3 miliar. Jumlah tersebut bertumbuh 7,8 persen secara year-on-year
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri