Utang PLN Turun, TNI Naik
Kamis, 04 Februari 2010 – 12:53 WIB
JAKARTA- Posisi utang PT PLN (Persero) ke PT Pertamina hingga Februari ini mengalami penurunan yang signifikan. Di mana posisi utangnya tinggal Rp8,3 triliun setelah Pertamina melakukan restrukturisasi utang PLN sebesar Rp4 triliun.
"Penurunan utang ini sangat besar mengingat utang PLN pernah mencapai puncaknya Rp44 triliun," kata Direktur Keuangan PT Pertamina, Frederick Siahaan dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI, Kamis (4/1).
Baca Juga:
Jika pengembalian utang PLN menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, lain halnya dengan TNI. Posisi utang lembaga ini masih Rp6,2 triliun. "Utang TNI untuk pembelian bahan bakar minyak justru naik. Untuk utang TNI belum ada restrukturisasi," ujar Frederick.
Bagaimana dengan posisi utang PT Garuda Indonesia? Setelah proses restrukturisasi sebanyak Rp800 miliar, utang Garuda tinggal Rp541,9 miliar. Utang Ditjen Migas untuk tabung gas Rp4,4 triliun, sedangkan Ditjen Anggaran Rp3,2 triliun yang merupakan sisa subsidi BBM serta elpiji.
JAKARTA- Posisi utang PT PLN (Persero) ke PT Pertamina hingga Februari ini mengalami penurunan yang signifikan. Di mana posisi utangnya tinggal
BERITA TERKAIT
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar