Utang RI US$19,6 Juta 'Dilunasi' untuk Konservasi
Selasa, 30 Juni 2009 – 12:08 WIB
![Utang RI US$19,6 Juta 'Dilunasi' untuk Konservasi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Utang RI US$19,6 Juta 'Dilunasi' untuk Konservasi
Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat menyepakati pengalihan utang untuk konvervasi alam (debt for nature swap) senilai US$19,6 juta.
Baca Juga:
Proses negosiasi DNS-TFCA dimulai sejak 2007 dan memungkinkan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berkontribusi pada program DNS-TFCA sebesar 10 persen dari total utang yang dibatalkan atau mencapai US$ 2 juta.
Ka'ban menyatakan Sumatera memiliki hutan tropik yang sangat kaya tetapi rawan kepunahan karena tekanan lingkungan termasuk perubahan iklim.
Pada konservasi hutan tropis tersebut, dua Lembaga Swadaya Masyarakat masing-masing dari Amerika Serikat Conservation International Foundation dan Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati) dari Indonesia, menyumbang masing-masing US$ 1 juta. Kedua LSM ini disebut swap partner. "Kami berterima kasih atas peran serta kedua LSM ini," katanya.(lev/JPNN)
JAKARTA- Amerika Serikat memandang pentingnya konservasi hutan-hutan di Indonesia untuk kepentingan kelestarian dan lingkungan hidup. AS mengalihkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi Imam Masjid UEA 2024
- Praktisi Hukum UI Sebut Gugatan terkait Pembangunan Kantor Kedubes India Salah Sasaran
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik dan Lava Pijar Disertai Kilat
- Bambang Pacul Sebut Komisi III Kemungkinan Akan Kunker ke Sumbar Dalami Kasus Afif Maulana
- Jaksa Tetapkan Mantan Kadisbudpar Indramayu Jadi Tersangka Korupsi Air Terjun Buatan
- Raim Laode Bagikan Rahasia Sukses Kariernya, Wajib Punya Mental Juara