Utang Rp 3,5 Juta Enggak Dibayar, Rumah SR Mencekam, Banjir Darah
"Saat ini kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur setelah petugas datang ke tempat kejadian. Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluar dan dimakamkan," katanya.
Sementara informasi dari pemilik warung yang sempat diminta tolong keponakan korban, korban sudah sering menagih utang sebesar Rp 3,5 juta pada pelaku yang selalu berdalih belum punya uang.
Bahkan, pada Senin (11/3) siang, korban sempat mampir ke warung sambil mengeluhkan hal yang sama.
"Korban sering mampir ke warung saya kalau habis menagih ke pelaku. Senin siang korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR," katanya.
Dia bersama warga yang diminta tolong sempat ragu untuk mendekati rumah SR karena keterangan dari keponakan korban yang selamat, pelaku sempat mengejar dirinya dengan golok yang masih berlumuran darah.
Setelah petugas kepolisian datang, barulah warga menemukan jasad korban terkapar di luar rumah pelaku.
"Sedangkan pelaku sudah tidak ada di dalam rumah, kemungkinan kabur. Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur," kata Daniel. (antara/jpnn)
Gegara utang Rp 3,5 juta, nyawa Sopyan (45) melayang. Dia dibunuh dengan cara tragis oleh pelaku SR.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Seusai Membunuh-Buang Mayat Paryatun ke Jurang, Iwan Doggy Mengambil Harta Korban
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa
- Seperti Ini Kepribadian Sehari-hari Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
- Geger, Guru di Kampar Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Leher, Sekujur Tubuh Terbakar
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng