Utang Rp 900 Ribu Dibayar dengan Nyawa
Selasa, 13 Juni 2017 – 23:29 WIB

Ilustrasi mayat. Foto: Rakyat Kalbar/JPNN
Para penagih justru tak menerima. Salah satu dari mereka justru mengeluarkan ancaman.
“Kalau tidak dibayar, jangan salahkan kami kalau ada apa-apa dengan anak bapak. Yang bernama Yn bilang begitu ke orang tua Vicky,” ungkapnya.
Sejak malam itu, Vicky sudah tidak pernah pulang ke rumah.
Bahkan, pada Minggu dini hari, Vicky tidak pulang ke rumah untuk sahur bersama keluarga.
“Biasanya kalau main di tempat teman, setiap subuh itu pulang sahur. Tapi subuh itu berbeda, dia tidak pulang,” kata Fadli.
Keluarga baru dikagetkan setelah mendapat kabar jasad Vicky ditemukan di kawasan perkebunan, Kilometer 5 Muara Ancalong.
“Ditemukan dipinggir kebun, kira-kira jaraknya 100 meter dari jalan utama,” bebernya. (hd)
Identitas pembunuh Vicky (19), warga Desa Senyiur, Muara Ancalong, Kalimantan Timur hingga kini masih misteri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Kasus Oknum TNI AL Bunuh Juwita, 4 Saksi Dilindungi LPSK
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri