Utang Segudang, Garuda Indonesia Terancam Tumbang
Dia mengakui pendapatan Garuda tidak menurun. Akan tetapi, seluruh pendapatan tidak cukup untuk menutup kewajiban membayar pembelian pesawat.
“Garuda pun terus merugi," terang Salamuddin.
Oleh karena itu, Salamuddin meminta pemerintah dan DPR RI turun tangan untuk menyelamatkan Garuda.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR Inas Nasrullah Zubir juga menilai Garuda terancam bangkrut.
Pasalnya, utang Garuda terus bertambah sekitar Rp 3 triliun per tahun.
Salah satu utang itu ialah tunggakan avtur kepada Pertamina yang sudah mencapai Rp 3,2 triliun.
Menurut Inas, utang sebesar itu disebabkan pembelian 139 satelit komunikasi, pesawat Airbus, dan Boeing 777-300 ER.
“Jual saja pesawat Airbus dan Boeing untuk mengurangi beban utang perusahaan,” kata Inas.
Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng menilai PT Garuda Indonesia Tbk berpeluang mengalami kebangkrutan.
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket