Utang Segudang, Garuda Indonesia Terancam Tumbang

Dia mengakui pendapatan Garuda tidak menurun. Akan tetapi, seluruh pendapatan tidak cukup untuk menutup kewajiban membayar pembelian pesawat.
“Garuda pun terus merugi," terang Salamuddin.
Oleh karena itu, Salamuddin meminta pemerintah dan DPR RI turun tangan untuk menyelamatkan Garuda.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR Inas Nasrullah Zubir juga menilai Garuda terancam bangkrut.
Pasalnya, utang Garuda terus bertambah sekitar Rp 3 triliun per tahun.
Salah satu utang itu ialah tunggakan avtur kepada Pertamina yang sudah mencapai Rp 3,2 triliun.
Menurut Inas, utang sebesar itu disebabkan pembelian 139 satelit komunikasi, pesawat Airbus, dan Boeing 777-300 ER.
“Jual saja pesawat Airbus dan Boeing untuk mengurangi beban utang perusahaan,” kata Inas.
Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng menilai PT Garuda Indonesia Tbk berpeluang mengalami kebangkrutan.
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Rekrutmen Eks Lion Air Picu Protes Keras dari Karyawan Garuda, Dinilai Tidak Transparan
- Sesal Kabur
- Wujudkan Transformasi Sekolah di Pulau Komodo, Pegadaian & Garuda Indonesia Bersinergi