Utang Tembus Rp 3.938 Triliun, Pemerintah Anggap Aman
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menganggap jumlah utang masih berada dalam batas aman.
Hingga akhir Desember 2017 lalu, total outstanding utang pemerintah mencapai Rp 3.938,7 triliun.
Jumlah tersebut setara dengan rasio 29,2 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Utang itu bertambah 12 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3.466 triliun.
”Sampai akhir Desember 2017, PDB Indonesia masih sanggup menutup hampir empat kali lipat dari jumlah outstanding utang pemerintah Rp 3.938,7 triliun,” ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (PPR) Luky Alfirman, Selasa (16/1).
Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Scenaider Siahaan menambahkan, pemerintah masih memiliki kemampuan untuk membayar utang tersebut lewat APBN.
Apalagi, berdasar realisasi hingga 31 Desember 2017, kondisi utang Indonesia terhadap PDB masih masuk kategori aman.
Sebab, angkanya berada di bawah 60 persen dari PDB.
Hingga akhir Desember 2017 lalu, total outstanding utang pemerintah mencapai Rp 3.938,7 triliun.
- Kadin Indonesia Sebut Penghapusan Utang Nelayan, Petani, dan UMKM Berdampak Positif
- Penempatan Sri Mulyani Dinilai Ada Kaitannya dengan Bunga Utang yang Makin Bengkak
- Anak Perusahaan Grup Bakrie Diberi Waktu 7 Hari untuk Negosiasi Pembayaran Utang Rp 7,8 Triliun
- IKADIN: UU Ketinggalan Zaman, Penagihan Utang Berbau Otoriter
- Mengurangi Utang, LPKR Jual Saham Siloam Hospitals 18,57%
- Eksaminasi Putusan PTUN, IKADIN Soroti Peran Kekuasan Kehakiman