Utang Tiket Batavia Rp 95 Miliar

Utang Tiket Batavia Rp 95 Miliar
Utang Tiket Batavia Rp 95 Miliar
Kebangkrutan Batavia Air dimulai saat maskapai ini menyewa pesawat Airbus dari International Lease Finance Corporation (ILFC) untuk angkutan haji. Sayangnya, pemerintah tidak meloloskan Batavia Air sebagai salah satu maskapai pengangkut haji. Akibatnya, Batavia Air digugat ILFC senilai USD 4,68 juta. Hingga jatuh tempo 13 Desember 2012, Batavia Air belum juga mampu membayar utangnya kepada ILFC sehingga pada Januari 2013 Batavia Air dipailitkan.

Kepala Subdirektorat Angkutan Udara Niaga Berjadwal Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo mengatakan, maskapai yang mengangkut penumpang Batavia otomatis mendapatkan slot rute penerbangan yang ditinggalkan Batavia. Namun, pihaknya sengaja tidak menawarkan rute itu kepada tiga maskapai lain. (wir/c1/oki)

JAKARTA - Kasus bangkrutnya maskapai penerbangan Batavia Air pada 30 Januari 2013 masih menyisakan banyak masalah. Dari total 116 ribu orang yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News