Utha Likumahua, Meninggal setelah 76 Hari Berjuang Melawan Stroke
Sempat Pamit Anak, Bilang Sayang Keluarga
Rabu, 14 September 2011 – 08:08 WIB
Meski operasinya berhasil, kakek empat cucu itu rupanya sadar bahwa ajalnya sudah dekat. Senin (12/9) lalu pria kelahiran 1 Agustus 1955 itu memanggil kedua anaknya, Inne Likumahua dan Abraham Likumahua, ke kamar perawatan dan minta keduanya menemani seharian. "Ketika anaknya pamit pulang, dia nangis kayak bocah," tutur Iyem.
Inne Likumahuwa, putrinya, mengaku ayahnya memang ingin bermanja-manja dengan keluarga sesaat sebelum dan sesudah operasi pada 8 September lalu. "Beliau memegang pipi saya, senyum, dan mengatakan semua akan baik-baik saja. Beliau bilang kalau sembuh akan menghabiskan waktu bersama keluarga di Bogor," tutur Inne sambil berlinang air mata.
"Beliau juga bilang sayang keluarga dan ingin keluarga ikhlas menerima takdir Tuhan, apa pun bentuknya. Setelah mendengar kalimat itu, saya langsung punya firasat buruk," terang Inne terisak.
Sebenarnya, Senin (12/9) lalu pria yang dikenal santun ini sempat menunjukkan semangat hidup ketika dijenguk sejumlah artis senior, seperti Titiek Puspa, Camelia Malik, dan Vonny Sumlang. Titiek yang survivor kanker rahim ini malah sempat mengajari Utha menulis dengan tangan kiri yang masih bisa digunakannya. "Luar biasa semangat hidupnya," tutur Vonny tadi malam.
Setelah 76 hari berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya, penyanyi senior Utha Likumahua kemarin (13/9) tutup usia. Seminggu sebelumnya,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408