Utha Likumahua, Meninggal setelah 76 Hari Berjuang Melawan Stroke

Sempat Pamit Anak, Bilang Sayang Keluarga

Utha Likumahua, Meninggal setelah 76 Hari Berjuang Melawan Stroke
Utha Likumahua. Foto : Dokumentasi Pribadi

Meski operasinya berhasil, kakek empat cucu itu rupanya sadar bahwa ajalnya sudah dekat. Senin (12/9) lalu pria kelahiran 1 Agustus 1955 itu memanggil kedua anaknya, Inne Likumahua dan Abraham Likumahua, ke kamar perawatan dan minta keduanya menemani seharian. "Ketika anaknya pamit pulang, dia nangis kayak bocah," tutur Iyem.

Inne Likumahuwa, putrinya, mengaku ayahnya memang ingin bermanja-manja dengan keluarga sesaat sebelum dan sesudah operasi pada 8 September lalu. "Beliau memegang pipi saya, senyum, dan mengatakan semua akan baik-baik saja. Beliau bilang kalau sembuh akan menghabiskan waktu bersama keluarga di Bogor," tutur Inne sambil berlinang air mata.

"Beliau juga bilang sayang keluarga dan ingin keluarga ikhlas menerima takdir Tuhan, apa pun bentuknya. Setelah mendengar kalimat itu, saya langsung punya firasat buruk," terang Inne terisak.

Sebenarnya, Senin (12/9) lalu pria yang dikenal santun ini sempat menunjukkan semangat hidup ketika dijenguk sejumlah artis senior, seperti Titiek Puspa, Camelia Malik, dan Vonny Sumlang. Titiek yang survivor kanker rahim ini malah sempat mengajari Utha menulis dengan tangan kiri yang masih bisa digunakannya. "Luar biasa semangat hidupnya," tutur Vonny tadi malam.

Setelah 76 hari berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya, penyanyi senior Utha Likumahua kemarin (13/9) tutup usia. Seminggu sebelumnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News