Utusan KIH Hadiri Munas Golkar

jpnn.com - BALI - Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Nusa Dua, Bali tak hanya dihadiri oleh kader partai berlambang beringin itu maupun mitra politiknya di Koalisi Merah Putih (KMP). Sebab, ada juga utusan dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang hadir di forum tertinggi partai pimpinan Aburizal Bakrie itu.
Politikus dari KIH yang hadir antara lain dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Hanura. Politikus PPP yang hadir adalah Syaifullah Tamliha, wakil sekjen di partai berlambang Ka’bah yang kini dipimpin M Romahurmuziy itu.
Tamliha yang juga pernah didapuk sebagai pimpinan DPR tandingan versi KIH itu terlihat akrab dengan Achmad Dimyati Natakusuma yang kini menjadi Wakil Ketua Umum PPP versi Djan Faridz.
"Saya di sini mewakili Mas Romahurmuziy. Mas Romi (sapaan Romahurmuziy, red) titip salam ke Pak Ical. Selamat menjalankan munas. Tapi kita tidak mencampuri internal partai," kata Tamliha seusai menghadiri pembukaan Munas Golkar, Minggu (30/11) malam.
Dalam Munas itu juga hadir PPP kubu Djan Faridz, termasuk mantan Ketum PPP, Suryadharma Ali (SDA) yang kini menjadi tersangka korupsi penyelenggaraan haji.
Kehadiran utusan KIH ini juga sempat disebut oleh Aburizal Bakrie saat menyampaikan pidato pada pembukaan munas. Hanya saja Tamliha tidak berdiri seperti undangan dari KMP yang disebut dalam pidato Aburizal seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Keta Umum PAN Hatta Rajasa.(fat/jpnn)
BALI - Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar di Nusa Dua, Bali tak hanya dihadiri oleh kader partai berlambang beringin itu maupun mitra politiknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah Bersuka Ria UMKM Fest
- DPR Bahas RUU TNI di Hotel, Peneliti Formappi Singgung soal Kompromi dan Transaksi
- Tokoh Muda Golkar Dorong Munaslub AMPI untuk Akhiri Dualisme Kepemimpinan
- Ridwan Kamil Paham Penggeledahan Rumahnya oleh KPK Hanya Risiko, Maksudnya?
- Ternyata Ini Poin Pembahasan RUU TNI oleh DPR di Hotel Mewah
- Rapat DPR di Hotel Mewah Bahas RUU TNI Digeruduk Aktivis, Ini yang Terjadi