Utusan Obama Datangi Masjid Cheng Hoo
Pertama, Bambang memperlihatkan plakat nama-nama donatur pembangunan masjid itu. Bambang menyatakan, kalau Saperstein mau menyumbang, pihaknya menerima dengan senang hati.
"Lalu, nama saya akan ditulis juga?" tanya Saperstein, lantas keduanya tertawa.
Selanjutnya, mereka berkeliling untuk melihat sekolah empat bahasa di samping masjid, kerajinan batik khas Yayasan Cheng Hoo, serta interior dalam masjid.
Bambang menjelaskan bahwa masjid tersebut dibangun dengan arsitektur Tiongkok karena menghormati leluhur mereka.
"Tapi, kami pasang lafaz Allah dan Muhammad karena kami muslim," jelas Bambang.
Selain itu, karena muslim mengakui keberadaan Isa Almasih, dinding mihrab masjid diukir mirip pintu gereja.
Masjid tersebut juga tidak memiliki pintu.
"Artinya, siapa pun, agama apa pun, boleh masuk ke sini," kata Bambang sambil menunjuk ke sekeliling.
SURABAYA - Duta besar kebebasan beragama dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat David Saperstein ke Surabaya. Dia juga menyempatkan
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat