Utusan Sains AS Berkunjung ke Indonesia
Diskusi Peluang Kerjasama Ilmiah dan Pendidikan
Senin, 10 Mei 2010 – 17:45 WIB

Utusan Sains AS Berkunjung ke Indonesia
JAKARTA--Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia mengumumkan bahwa utusan Sains AS Bruce Alberts tiba di Indonesia pada 9 Mei untuk mengunjungi beberapa lokasi di Indonesia selama 11 hari. Dr. Alberts juga akan melakukan pertemuan dengan para peneliti, akademisi, dan ilmuwan muda. Dikatakan, Bruce Alberts adalah ahli biokimia terkemuka yang saat ini menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah Science. Selain itu, Dr. Alberts merupakan profesor emeritus di Departemen Biokimia dan Biofisika di University of California, San Francisco. Ia menjabat selama dua periode enam-tahunan sebagai presiden National Academy of Sciences dan berperan penting dalam mengembangkan standar National Science Education yang menggalakkan metodologi pengajaran "sains sebagai penyelidikan", yang telah diimplementasikan dalam sistem sekolah nasional AS.
Dalam kunjungan pertama dalam kapasitasnya sebagai Utusan Sains, Dr. Alberts akan menjajaki peluang kerjasama di bidang ilmu biologi, kesehatan dan kesiapsiagaan pandemi, ilmu pengetahuan dan teknologi, pelestarian laut, geofisika dan perubahan iklim, dan pendidikan.
Di dalam rilis resmi Biro Humas Kedubes AS kepada JPNN menerangkan, proses penjajakan tersebut dalam serangkaian pertemuan bersama para pejabat tinggi pemerintah Indonesia, menteri, dan perwakilan dari komunitas-komunitas di bidang ilmiah, pendidikan, nirlaba, dan bisnis.
Baca Juga:
JAKARTA--Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia mengumumkan bahwa utusan Sains AS Bruce Alberts tiba di Indonesia pada 9 Mei untuk mengunjungi
BERITA TERKAIT
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- SPMB 2025: Penerimaan Murid Baru Dipantau Kemendikdasmen, Manfaatkan Helpdesk
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan
- Guru PPPK Mengajar di Sekolah Swasta? Oh, yang Negeri Masih Kekurangan
- Inilah 7 Sub-Bidang Ilmu dari Kampus di Indonesia Masuk Top 100 Dunia