Utusan Sains AS Berkunjung ke Indonesia
Diskusi Peluang Kerjasama Ilmiah dan Pendidikan
Senin, 10 Mei 2010 – 17:45 WIB
Dari tahun 2000 hingga 2005, terangnya, Dr. Alberts menjabat sebagai salah satu ketua InterAcademy Council, sebuah lembaga penasihat di Amsterdam yang dikendalikan oleh para presiden dari 15 akademi sains dari seluruh dunia.
Ia diakui secara luas untuk karyanya di bidang biokimia dan biologi molekular serta dikenal atas komitmennya yang kuat pada perbaikan pendidikan sains. Dr. Alberts juga menjabat di dewan penasihat lebih dari 25 lembaga nirlaba, di antaranya Gordon and Betty Moore Foundation dan Lawrence Berkeley National Laboratory.
Lebih jauh dijelaskan, program Utusan Sains AS adalah elemen inti komitmen Pemerintahan Obama untuk terlibat secara global dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Presiden Obama pertama kali mengumumkan program ini di Kairo pada Juni tahun lalu dan Menlu AS Clinton menunjuk tiga orang utusan yang pertama yaitu Elias Zerhouni, Ahmed Zewail, dan Bruce Alberts di Marrakesh pada November tahun lalu.
Pada awal tahun ini, Dr. Zewail melakukan kunjungan ke Mesir, Turki, dan Qatar, sedangkan Dr. Zerhouni berkunjung ke Prancis, Qatar, Arab Saudi, Kuwait, Maroko, Aljazair, Tunisia, dan Libya. (cha/jpnn)
JAKARTA--Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia mengumumkan bahwa utusan Sains AS Bruce Alberts tiba di Indonesia pada 9 Mei untuk mengunjungi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit