UU Migas Baru Harus Lebih Nasionalis
Megawati Siapkan Konsep Reformasi Sektor Migas
Selasa, 26 Februari 2013 – 20:02 WIB
JAKARTA - PDI Perjuangan terus menyoroti kebijakan di sektor minyak dan gas (migas) yang dianggap merugikan kepentingan nasional. Rencananya besok (27/2), Fraksi PDIP DPR akan menggelar seminar bertema "Migas untuk Kemandirian Energi" dengan fokus utama membedah revisi Undang-undang Migas. Lebih lanjut Puan menambahkan, pascapembatalan ketentuan dalam UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang berimplikasi pada pembubaran BP Migas, maka amandemen UU itu semakin mendesak untuk dilakukan. Puan beralasan, tata kelola migas nasional sudah dalam kondisi darurat pascapembubaran BP Migas.
Ketua FPDIP DPR, Puan Maharani mengungkapkan, seminar itu akan menampilkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai pembicara kunci. "Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan akan menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia tentang pentingnya sebuah kajian komprehensif tentang reformasi pengelolaan migas nasional," kata Puan di gedung DPR RI, Selasa (26/2).
Baca Juga:
Menurutnya, PDIP selama ini sangat fokus mengupayakan agar Indonesia memiliki UU Migas yang lebih memihak kepentingan rakyat."Karenanya Ibu Ketua Umum akan menyodorkan konsep RUU Migas yang lebih baik dan berkelanjutan," jelas Puan.
Baca Juga:
JAKARTA - PDI Perjuangan terus menyoroti kebijakan di sektor minyak dan gas (migas) yang dianggap merugikan kepentingan nasional. Rencananya besok
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya