UU Migas Baru Harus Lebih Nasionalis
Megawati Siapkan Konsep Reformasi Sektor Migas
Selasa, 26 Februari 2013 – 20:02 WIB

UU Migas Baru Harus Lebih Nasionalis
"PDI Perjuangan berkesimpulan tata kelola migas berada pada posisi darurat konstitusi. Jadi dari seminar besok diharapkan muncul masukan-masukan terhadap persoalan migas nasional sehingga darurat migas bisa diakhiri," tambah Puan.
Baca Juga:
Putri Megawati itu menjelaskan, sejumlah pembicara akan hadir pada seminar itu. Di antaranya Rudi Rubiandini (Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi), Harjono (hakim MK), Darmaean Prasojo (pengamat kebijakan energi), Lukman Mahfud (Chief of Indonesia Petroleum Association) dan anggota Komisi VII DPR dari FPDIP, Daryatmo Mardiyanto.
Lantas apa harapan PDIP terhadap UU Migas yang baru nanti? "Tentunya ke depan ada UU Migas yang merah putih, yang mengedepankan kepentingan nasional," tegasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan terus menyoroti kebijakan di sektor minyak dan gas (migas) yang dianggap merugikan kepentingan nasional. Rencananya besok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang